TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedangdut Sefti Sanustika sedih bercampur kecewa berat dengan putusan tingkat banding Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang memperberat hukuman suaminya, Ahmad Fathanah, dari 14 tahun menjadi 16 tahun penjara atas kasus suap dan pencucian uang terkait kuota impor daging sapi Kementerian Pertanian.

Sebab, Sefti dengan seorang bayinya akan lebih lama menunggu agar bisa berkumpul bersama Fathanah. "Jelas sedih, kecewa. Cuma mau bagaimana lagi, keputusannya sudah seperti itu," ucap Sefti usai membesuk Fathanah di Rutan KPK, Jakarta, Senin (31/3/2014).

Ahmad Fathanah atau dikenal Olong Achmad Fadli Luran, ditangkap petugas KPK di Hotel Le Meridian Jakarta pada 29 Januari 2013 karena kasus suap Rp 1 miliar pengurusan kuota impor daging sapi Kementan. Saat itu, kasus tersebut juga menyeret Presiden Partai Keadilan sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq.

Artinya, paling tidak Fathanah harus 15 tahun lagi menjalani hukuman di penjara. Sefti mengaku saat ini hanya bisa bersabar dan berdoa agar kelak mendapatkan hikmah atas cobaan hidupnya ini. "Yah kesel, kesel, kesel," ucapnya.

Ia mengaku belum tahu apakah suaminya itu akan mengajukan kasasi atas kasusnya itu ke Mahkamah Agung. Sefti mengaku membawakan makanan siap makan untuk Fathanah di tahanan, seperti ayam goreng. Dan kondisi Fathanah pun terbilang sehat kendati baru saja dihukum lebih berat. "Tadi sempat makan bareng sih," ujarnya.