TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai bakal calon presiden yang telah resmi diusung partai, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo diminta menyampaikan dan menjelaskan visi misinya. Jokowi, sapaan bekennya, tidak bisa terus menerus hanya 'mesam mesem' jika ditanya mengenai visi misi.

"Tidak boleh ketika ditanya teman-teman wartawan untuk disampaikan ke publik menghindar. Ya tunggu dulu, ya nggak, mesam mesem. Harus di sampaikan visi itu. Yang jelas biar tahu rakyat Indonesia tentang pikirannya," ujar Ketua DPP PAN, Didik J Rachbini, dalam diskusi akhir pekan bertajuk 'Menakar nasionalisme Capres 2014', di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (5/4/2014).

Didik mengingatkan sangat penting calon pemimpin itu menyampaikan visi misinya karena dia akan memerintah 250 juta rakyat Indonesia. Didik mendesak Jokowi harus menyampaikan visi misinya karena Didik sendiri mengaku belum tahu visi misi Jokowi.

Sebab, lanjut Didi, seorang presiden juga akan membawa Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi yakni dalam dunia internasional.

"Jokowi saya tidak bisa mengukur, karena tidak pernah mengatakan sesuatu apapun tentang visinya itu. Kan (kepemimpinan Jokowi, red) baru di tingkat daerah. (Presiden) Inikan harus lebih pada tingkat nasioanal dan global," kata Didik yang juga Calon Anggota Legislatif DPR RI itu.