Politisi PDIP Buat Sajak Kembalikan Wiji Thukul
Fahmi Habcy kembali membuat puisi. Kali ini, puisinya ia buat diperuntukkan khusus untuk istri Wiji Thukul, Siti Dyah atau Mba Sipon.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Politisi PDI Perjuangan Fahmi Habcy kembali membuat puisi. Kali ini, puisinya ia buat diperuntukkan khusus untuk istri Wiji Thukul, Siti Dyah atau Mba Sipon.
"Puisi "Kembalikan Mas Widji" saya ini mewakilkan suara hati Siti Dyah atau Mba Sipon istri Widji Thukul yang sangat menderita dan berharap bahwa suaminya yang hilang bisa kembali , juga untuk keluarga dari kawan-kawan aktivis yang hilang. Sejarah tak akan lupa bahwa "biji" perlawanan yang ditanam Mas Widji Thukul pada akhirnya "buahnya" dinikmati para elit dan pemimpin politik hingga saat ini. Sangatlah naif jika kita melupakan sejarah tersebut karena suatu saat sejarah itu dapat terulang kembali," ujar Fahmi, Sabtu (19/4/2014).
KEMBALIKAN MAS WIDJI......
Kau rebutnya dari pangkuanku
Ditengah semangatnya yang menghunjam bumi
Kau buang dirinya dari ibu pertiwi
Ditengah kata-katanya membuatmu bergetar
Kau pikir dia menghilang
Ditengah malam bergerak
Susuri jiwa-jiwa muda yang berteriak melawan
Tak akan bisa suara dibungkam
Walau jasadnya kau benam
Kau pikir dia telah tiada
Ditengah siang membara
Tak akan bisa kata ditindas
Walau satria berkuda menghempas
Kau butakan mata kanannya
Kau patahkan tulang-tulangnya
Bathinnya tak pernah tidur
Rangkanya tak pernah rapuh
Kau salah, kau pikir :
Dia tak pernah dipecat oleh sejarah
Juga tak pernah lari dari negeri
Kau tahu arti wiji?
Buahnya pun kalian nikmati
Walau ditabur digurun yang mati
Kembalikan Mas Widji !
Atau kaupun tak berhak kembali
Bubar jalan !!!
Ragunan, 19 April 2014