Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisi PDIP Buat Sajak Kembalikan Wiji Thukul

Fahmi Habcy kembali membuat puisi. Kali ini, puisinya ia buat diperuntukkan khusus untuk istri Wiji Thukul, Siti Dyah atau Mba Sipon.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Politisi PDIP Buat Sajak Kembalikan Wiji Thukul
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Poster bergambar aktivis HAM dan pendiri Kontras dan Imparsial, Munir dan aktivis pergerakn 98 Wiji Thukul terpasang di tiang penyangga jembatan penyeberangan di Jalan MH Thamrin, Jakarta beberapa waktu lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Politisi PDI Perjuangan Fahmi Habcy kembali membuat puisi. Kali ini, puisinya ia buat diperuntukkan khusus untuk istri Wiji Thukul, Siti Dyah atau Mba Sipon.

"Puisi "Kembalikan Mas Widji"  saya ini  mewakilkan suara hati Siti Dyah atau Mba Sipon  istri Widji Thukul yang sangat menderita dan berharap bahwa suaminya yang hilang bisa kembali , juga untuk keluarga dari kawan-kawan aktivis yang hilang. Sejarah tak akan lupa bahwa "biji" perlawanan yang ditanam Mas Widji Thukul pada akhirnya "buahnya" dinikmati para elit dan pemimpin politik hingga saat ini. Sangatlah naif jika kita melupakan sejarah tersebut karena suatu saat sejarah itu dapat terulang kembali," ujar Fahmi, Sabtu (19/4/2014).

KEMBALIKAN  MAS  WIDJI......

Kau rebutnya dari pangkuanku

Ditengah semangatnya yang menghunjam bumi

Kau buang dirinya dari ibu pertiwi

Ditengah kata-katanya membuatmu bergetar

 

Kau pikir dia  menghilang

Ditengah malam bergerak

Susuri jiwa-jiwa muda yang berteriak melawan

Tak akan bisa suara dibungkam

Walau jasadnya kau benam

 

Kau pikir dia telah tiada

Ditengah siang membara

Tak akan bisa kata ditindas

Walau satria berkuda menghempas

 

Kau butakan mata kanannya

Kau patahkan tulang-tulangnya

Bathinnya tak pernah tidur

Rangkanya tak pernah rapuh

 

 

Kau salah, kau pikir  :

Dia tak pernah dipecat oleh sejarah

Juga tak pernah lari dari negeri

 

Kau tahu arti wiji?

Buahnya pun kalian nikmati

Walau ditabur digurun yang mati


Kembalikan Mas Widji !

Atau kaupun tak berhak kembali


Bubar jalan !!!

 

Ragunan, 19 April 2014

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas