Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Polda Metro Jaya Didesak Segera Tahan Kepala Sekolah JIS

Polda Metro Jaya diminta segera menangkap dan menahan Kepala Sekolah JIS Timothy Car, terkait kasus pelecehan seksual.

zoom-in Polda Metro Jaya Didesak Segera Tahan Kepala Sekolah JIS
Warta Kota/Adhy Kelana
Sejumlah murid Jakarta International School (JIS) terlihat cepas paca kejadian tindak pelecehan seksual di sekolah yang lokasinya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2014). Walau pun pengamanan sekolah ini cukup ketat dengan 400 CCTV namun kasus pelecehan seksual murid terjadi di sekolah bertarf internasional ini. (Warta Kota/Adhy Kelana) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Reza Gunadha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya diminta segera menangkap dan menahan Kepala Sekolah Jakarta International School (JIS)  Timothy Car, terkait kasus pelecehan seksual berupa sodomi terhadap siswa taman kanak-kanaknya.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mengatakan, penangkapan dan penahanan tersebut diperlukan karena kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur termasuk tindak pidana berat.

"Kepala Sekolah JIS harus ditangkap dan ditahan. Dia harus bertanggungjawab atas kasus kekerasan seks terhadap anak," kata Neta S Pane dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Kamis (24/4/2014).

Selain itu, kata dia, Timothy Car jug patut ditahan karena berani mengoperasikan TK JIS tanpa izin. Tindakannya tersebut, melanggar Pasal 71 Undang-Undang Nomor 20 tentang 20013 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Menurut Neta, Polda Metro Jaya tidak perlu takut untuk menangkap dan menahan orang-orang asing di JIS.

Ia mengatakan, tidakan tegas itu justru bakal mengundang simpati dan didukung masyarakat internasional.

Berita Rekomendasi

"Tidak perlu takut, karena warga negara asing harus diproses secara hukum di Indonesia kalau melakukan tindak pidana. Itu juga akan didukung masyarakat internasional, buktinya saja, FBI sempat memburu mantan guru JIS yang paedofil," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas