Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BPK Didesak Lakukan Audit Kinerja Masalah Outsourcing di BUMN

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diminta melakukan audit terhadap kinerja dalam konteks ketenagakerjaan

Penulis: Srihandriatmo Malau
zoom-in BPK Didesak Lakukan Audit Kinerja Masalah Outsourcing di BUMN
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN/GANI KURNIAWAN
TOLAK PHK SEPIHAK - Sejumlah pekerja outsourcing Jasa Marga Cabang Purbaleunyi melakukan unjuk rasa di Kantor Jasa Marga Purbaleunyi, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Rabu (23/4). Dalam aksinya, mereka menuntut pihak Jasa Marga untuk mempekerjakan kembali 53 karyawan outsourcingnya yang sudah di-PHK sepihak pada 2013 lalu, dan menjadikannya pekerja tetap. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guna menuntaskan masalah tenaga kerja outsourcing di lingkungan BUMN, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diminta melakukan audit terhadap kinerja dalam konteks ketenagakerjaan.

“Kita harus berkonsultasi dengan BPK untuk melakukan audit kinerja dalam konteks ketenagakerjaan di BUMN. Hal ini untuk mendorong agar masalah outsourcing di BUMN segera selesai,” ujar Anggota Komisi IX DPR RI, Poempida Hidayatulloh Jumat (25/4/2014).

Dengan adanya audit kinerja kata Poempida, dapat diketahui apakah praktik outsourcing yang dilakukan BUMN sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) atau tidak.

Apalagi dia melihat setiap lembaga di daerah mengambil keputusan sendiri. Padahal, ketika diminta menerbitkan kebijakan untuk menuntaskan masalah outsourcing, direksi bersangkutan mengaku tidak punya kewenangan.

“Kepada Satgas agar penyelesaian masalah outsourcing di BUMN yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia diselesaikan secara nasional dan terpusat. Sehingga penuntasan masalah outsourcing BUMN yang terjadi di setiap daerah tidak berbeda-beda,”ujarnya.

Politisi Golkar ini juga menjelaskan pembentukan Satgas Outsourcing BUMN ini diharapkan dapat menyelesaikan persoalan alih daya  yang melanda BUMN. Satgas yang terdiri dari Kementerian BUMN dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) itu dinilai belum mampu memberikan kemajuan yang baik.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas