EE Mangindaan Kembali ke Gedung DPR RI
Suara Partai Demokrat dalam Pemilu Legeslatif 2014 turun drastis dibandingkan Pemilu 2009
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suara Partai Demokrat dalam Pemilu Legeslatif 2014 turun drastis dibandingkan Pemilu 2009. Partai berlambang “Mercy” ini hanya diprediksi mampu menempati urutan ke 4 dengan 9,4 % suara secara nasional.
Meski perolehan suara turun, namun Partai Demokrat tetap mendapatkan 1 kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Propinsi Sulawesi Utara. Pleno KPU Propinsi Sulawesi Utara, hari ini, menetapkan 6 kursi DPR dari Sulut. Partai Demokrat memastikan Letjen (Purn) Evert Erenst Mangindaan melaju ke Senayan dengan suara 81.169 suara. Perolehan suara Ketua Harian Dewan Pembina Partai Demokrat tersebut turun 40 persen dibandingkan pemilu 2009 yang mencapai 130 ribu suara.
Ketua KNPI Sulut, Jackson Kumaat mengatakan, walaupun turun suara Partai Demokrat secara Nasional cukup tinggi, tetapi di Sulawesi Utara masih bisa bertahan dan cenderung naik. Karena tetap bisa mempertahankan 1 kursi DPR RI, sama seperti pemilu 2009 dari total 6 kursi. Menurutnya, meski suara Demokrat turun 40 persen, tetapi Partai Demokrat masih dicintai rakyat, khususnya anak-anak muda. Ia menyampaikan penghargaan dan ucapan selamat kepadanya.
“Kami mengucapkan selamat dan mensuport penuh kepada Menteri Perhubungan, Mantan Gubernur Sulut, Mantan Menpan, dan Ketua Harian Dewan Pembina Partai Demokrat, EE Mangindaan yang terpilih sebagai anggota DPR periode 2014-2019,” tegas Jackson Kumaat dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu (26/4/2014).
Ia mengakui, dukungan dari anak muda dan pecinta sepakbola di Sulawesi Utara menjadi kunci kemenangan salah satu pendiri partai Demokrat tersebut.
“Anak-anak muda dan pecinta bola masih mendukung Demokrat di Sulut,” ujar Ketua PSSI Sulut tersebut.
Kembalinya EE Mangindaan ke Senayan dari Daerah pemilihan Sulawesi Utara tersebut, merupakan ketiga kalinya.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Utara dalam rapat Pleno hari ini, menetapkan 6 kursi DPR. Mereka yang lolos ke Senayan adalah, Olly Dondokambey dan Vanda Sarundajang (PDIP), EE Mangindaan (Demokrat), Aditya Moha (Golkar), Yasti Supredjo (PAN), dan Wenny Warow (Gerindra).