TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala SMP Budhaya 3 Santo Agustinus, Duren Sawit, Jakarta Timur, Antonius, mengatakan fokus pengadaan bimbingan belajar (bimbel) khusus materi Ujian Nasional, Jumat (02/05/2014).

"Selain bimbel, tryout pun kami adakan untuk murid Santo Agustinus jelang UN nanti. Melalui program tersebut, akan bisa diketahui murid mana saja yang masih lemah mengikuti pelajaran," ujarnya.

Selain itu, menurut pengakuan kepsek tersebut, program bimbel materi khusus UN beserta tryout sudah dilakukan semenjak 2013, kemarin," tuturnya.

Pada program sekolah tersebut, tersaring sekitar 20 siswa yang masih lemah dalam mengikuti pelajaran untuk materi UN. Antonius mengatakan, murid-murid tersebut akan terus dilakukan pemanduan belajar dalam materi UN.

"Pihak sekolah akan terus memandu siswa-siswi agar bisa menghadapi UN, dan mencapai nilai terbaik," ujarnya.

Martina Indah Anita (14), siswi di sekolah tersebut, mengaku takut menghadapi UN. Namun, ia telah siap sedia menjawab soal-soal UN minggu depan. "Aku deg-degan, takut, tapi aku sudah siap kok menjawab soal-soal UN," imbuhnya.

Menurut pengakuannya kembali, siswi berkaca mata ini telah mengurangi jadwal mainnya dan diisi belajar dirumah selama 4 jam sehari. "Aku mau ga mau kurang-kurangi mainnya, soalnya kata mamah aku biar sifat malas belajarnya gak nempel ke aku," ungkapnya polos.

Siswi yang akrab disapa Nita ini, jika mengalami penat belajar, ia menghilangkannya dengan cara mendengarkan musik yang disukainya. "Saya kalo pusing belajar, dengerin musik aja deh. Bosen juga kalo belajar terus," katanya sambil tersenyum.

Antonius pun memberikan imbauan terutama ke seluruh siswanya agar jangan takut menghadapi soal-soal UN.

"Kalau bisa jangan sampe takut dong, kalo takut, soal mudah jadi sulit, soal sulit semakin sulit lagi, alhasil yang didapat nol dan stress kemudian. Mudah-mudahan siswi disekolah kami percaya diri dan bisa mencapai nilai terbaik pada ujian nasional nanti," katanya.(Panji Baskhara Ramadhan)