Tak Ada Soal Jokowi di UN SMP, Berarti di UN SMA Kampanye
Apabila soal Jokowi tak muncul di Ujian Nasional (UN) SMP, berarti kemunculan soal Jokowi di UN SMA memang untuk kampanye.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Apabila soal Jokowi tak muncul di Ujian Nasional (UN) SMP, berarti kemunculan soal Jokowi di UN SMA memang untuk kampanye.
Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru, Sugiyanto, mengungkapkan hal itu kepada Wartakotalive.com ketika dihubungi, Sabtu (3/5/2014) sore.
Hal itu lantaran sebelumnya Kemendikbud menyebut pembuat soal menganggap Jokowi sebagai tokoh.
"Kalau dianggap sebagai tokoh, berarti harusnya soal Jokowi ini muncul juga di UN SMP dan UN SD sekalian. Kalau TK ada UN juga, harus muncul juga tuh sekalian," kata Sugiyanto.
Makanya, apabila soal Jokowi tak muncul di UN SMP maka kuat dugaan Kemendikbud ada main mata dengan Jokowi.
Sebab itu mengartikan kemunculan soal Jokowi di UN SMA sudah direncanakan matang dan bertujuan kampanye.
"Begini pemikirannya. Kalau tak muncul soal Jokowi di UN SMP berarti ada anggapan bahwa anak-anak SMP ini tak berpartisipasi dalam pemilu. Makanya tak perlu dibuatkan soal Jokowi untuk menarik simpati. Itu kan hitung-hitungan politik berarti," kata Sugiyanto.
Makanya, kata Sugiyanto, seharusnya Mendikbud berdoa agar soal Jokowi muncul lagi di UN SMP. Kalau tak muncul justru tambah mencurigakan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.