TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Lanjutan persiangan kasus dugaan korupsi dana talangan (bail out) Bank Century senilai Rp 6,7 triliun dengan menghadirkan saksi Wakil Presiden Boediono akan diwarnai dengan aksi unjuk rasa.

Kepala Bagian Operasi Polres Jakarta Selatan, AKBP Yossie, mengatakan akan ada dua kelompok yang akan berunjuk rasa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.

"Kalau demonya katanya 500 (orang). Ada dua kelompok. Satu Laki Pejuang 45. Artinya Laskar Anti Korupsi Indonesia. Satunya lagi saya lupa namanya," ujar Yossie saat ditemui di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (9/5/2014).

Untuk pengamanan jalannya unjuk rasa, aparat kepolisian menyiapkan satu unit barracuda yang ditempatkan di areal pengadilan dan dua unit watercanon yang ditempatkan di luar atau di Jalan Rasuna Said.

Aksi unjuk rasa tersebut, kata Yossie, dimulai tepat sesuai dengan jadwal persidangan yakni pukul 08.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews, aparat kepolisian menerjunkan 517 personelnya dari jajaran Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, dan Polsek Setiabudi untuk mengamankan jalannya persidangan. Selain itu aparat TNI bersenjata laras panjang juga sudah disiagakan.