TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang pengumuman resmi hasil survei elektabilitas peserta konvensi Partai Demokrat, Media Survei Nasional (Median) mengeluarkan rilis yang berisi tingkat popularitas dan elektabilitas semua peserta konvensi.

"Survei ini merupakan bagian dari survei berkala yang dilakukan oleh Median, adapun kaitan dengan konvensi Partai Demokrat, hanya sebagai pembanding temuan yang dihasilkan lembaga survei resmi yang ditunjuk oleh panitia konvensi Partai Demokrat," kata Direktur eksekutif Median, Rico Marbun, di Jakarta, Jumat (16/5/2012).

Dalam keterangannya yang diterima Tribunnews.com, dari segi popularitas, survei telah menemukan bahwa dari keseluruhan peserta konvensi, Dahlan Iskan masih menduduki peringkat pertama.

" Tiga besar masing-masing diduduki oleh Dahlan Iskan  dengan persentase 55,4 persen, disusul Marzukie Alie sebesar 44,2 persen, Gita Wiryawan 37,5 persen. Sedangkan peringkat empat dan lima masing-masing diduduki oleh Pramono Edie Wibowo (30,6%) dan Anies Baswedan (23,1%)," katanya.

Selain tingkat elektabilitas, survei  berhasil mengukur tingkat elektabilitas masing-masing peserta konvensi. Dari segi elektabilitas, Dahlan Iskan masih berada di peringkat teratas dengan persentase sebesar 15,7 persen.

"Tingkat elektabiliatas Dahlan Iskan terlihat jauh meninggalkan para pesaing yang hanya meraih tingkat elektabilitas dibawah 5 persen. Di peringkat kedua bercokol Marzuki Alie yang hanya meraih 3,9 persen, Pramono Edie di peringkat tiga dengan 3,5 persen. Sedangkan peringkat keempat dan kelima masing-masing diduduki Gita Wiryawan (2,8%) dan Anies Baswedan (2%)," terangnya.

Survei juga menguji pendapat publik terhadap bakal capres dari partai Demokrat yang pada pemilu legislatif 2014 berhasil menduduki peringkat keempat.

"Kami menanyakan kepada publik, menurut anda, apakah sebaiknya Partai Demokrat Mengajukan Calon Presiden sendiri atau tidak ? ternyata  sebanyak 65 persen publik setuju jika Partai Demokrat mengajukan capresnya sendiri. Hanya 20 persen yang tidak setuju, dan sisanya 14,30 persen tidak tahu,"Ujar Rico.

Survey ini sendiri diadakan dalam rentang waktu   2 - 9 Mei 2014, melalui  face to face interview kepada1.200 responden dari 33 Provinsi yang dipilih secara acak dengan teknik Multistage Random Sampling,dan margin of Error ± 2.9% pada Tingkat Kepercayaan 95%.