Buku "Senandung Melintas Zaman" Mengenang Seabad Ismail Marzuki
Ia mencoba mengenang sosok Ismail Marzuki melalui lagu-lagu yaitu Sepasang Mata Bola, Juwita Malam, dan Rindu Lukisan.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu abad kelahiran komponis nasional Ismail Marzuki diselenggarakan dengan beragam acara. Pada peringatan ini, Ninok Leksono juga meluncurkan buku tentang Ismail Marzuki.
Wartawan senior ini meluncurkan buku berjudul "Senandung Melintas Zaman." Ia mencoba mengenang sosok Ismail Marzuki melalui lagu-lagu yaitu Sepasang Mata Bola, Juwita Malam, dan Rindu Lukisan.
Bertempat di Slipi, Jakarta Pusat, Senin (19/4/2014), acara ini juga dihadiri oleh Titiek Puspa, Marsekal Chappy Hakim, Jaya Suprana. Mereka memberikan kesan atas jasa-jasa tentang bakat yang dimiliki oleh Ismail Marzuki.
Momen seabad kelahiran Ismail Marzuki juga seiring dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Menurut Ninok Leksono, lagu ciptaan Ismail Marzuki menyegarkan semua orang tentang kehidupan berbangsa baik cinta Tanah Air dan rela berkorban.
Untuk diketahui Ismail Marzuki merupakan komposer otodidak. Atas jasa-jasanya menggugah semangat juang Indonesia, ia dinobatkan sebagai pahlawan nasional Indonesia.(Randa Rinaldi)