Nuh: Yang Tidak lulus UN Harap Sabar
Mereka yang tidak lulus tidak dapat mengikuti Saringan Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN).
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil Ujian Nasional (UN) tingkat sekolah menegah pertama (SMA), Madrasah Aliyah (MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) telah diketahui. Hasilnya sebanyak 7811 siswa SMA/MA dan 1.159 siswa SMK dinyatakan tidak lulus.
Mereka yang tidak lulus tidak dapat mengikuti Saringan Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan siswa yang tidak lulus harus tetap menjaga semangat belajar karena kesempatan masih terbuka lebar untuk meniti masa depan.
"Saya ikut sedih dan prihatin saya doakan adik adik yang belum ditakdirkan lulus tetaplah sabar dan bersemangat," ujar Nuh, usai pemaparan hasil UN SMA sederajat di kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin, (19/5/2014).
Nuh mengatakan bagi mereka yang tidak lulus dapat mengikuti ujian paket C yang diadakan agustus mendatang. Apabila lulus mereka dapat mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi di luar SMPTN.
"Masih bisa paket C, periode ke dua bulan Agustus nanti masih ada kesempatan, paket C itu sama aja. Apabila lulus paket C nanti bisa ikut tes tes yang lain termasuk perguruan tinggi swasta," ujar Nuh.
Sebelumnya, metode penilaian potensi akademik siswa yang menggunakan sistem UN masih menuai kritik dari sejumlah kalangan.
Para penentang kebijakan UN menganggap metode yang digunakan kurang adil karena kualitas pendidikan disetiap daerah tidaklah sama. Selain itu UN dianggap merampas hak siswa yang tidak lulus untuk melanjutkan pendidikan terutama ke perguruan tinggi negeri.