Siswa SMA Marsudirini Raih Nilai Tertinggi se-Bekasi
Siswa dengan nilai UN tertinggi di Kota Bekasi datang dari SMA Marsudirini. Siswa yang bernama Johanes Ary tersebut mendapatkan NEM sebesar 55,70
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Bekasi - Pemerintah Bekasi menyangkal ketika disebut gagal dalam membina SMA Negeri di Kota Bekasi. Walaupun, siswa peraih nilai UN tertinggi di Kota Bekasi tahun ini kembali berasal dari sekolah swasta.
"Ini baru bicara secara individu, potensi individualnya. Belum rata-rata dan kinerja sekolah. Hasil itu baru kita akan ketahui dua minggu lagi," ujar Kepala Bina Program Dinas Pendidikan Kota Bekasi Agus Enaf kepada Kompas.com, Rabu (21/05/2014).
Agus mengatakan, nilai UN SMA tertinggi di Bekasi memang diraih oleh sekolah swasta. Namun, hal ini belum menjadi patokan sekolah tersebut juga meraih rata-rata UN tertinggi di Bekasi. Sehingga, mendapat nilai UN tertinggi belum menjadi indikasi keberhasilan sekolah.
Menurutnya, siswa yang mendapat nilai UN tertinggi merupakan sebuah keberhasilan individu. Belum keberhasilan sekolah. Keberhasilan sebuah sekolah dapat diukur melalui rata-rata UN yang diraih siswanya.
"Bisa saja siswa itu memang punya kompentensi khusus yang membuat dia unggul dari yang lain. Tapi, tingkat keberhasilan sekolah dapat diukur dari rata-ratanya. Nah, ini. Sekolah yang meraih rata-rata tertinggi di Bekasi itu yang terbaik. Untuk hal itu baru dapat kita ketahui dua minggu lagi," ujarnya.
Siswa dengan nilai UN tertinggi di Kota Bekasi datang dari SMA Marsudirini. Siswa yang bernama Johanes Ary tersebut mendapatkan NEM sebesar 55,70 dan memiliki rata-rata 9,2. Johanes Ary adalah siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
"Johanes Ary memang siswa kami yang memiliki nilai paling tinggi di sekolah. Sebelumnya, dia juga selalu meraih peringkat tiga besar sejak kelas 1. Kami biasanya akan memberikan penghargaan tersendiri kepada siswa kami yang meraih prestasi semacam itu," ujar Wakil Kurikulum SMA Marsudirini Hubertus Nugroho.