Akil Minta Komite Etik Sidang Pimpinan KPK
"Supaya diajukan ke majelis etik mereka itu (pimpinan KPK). Itu enggak boleh. Orang belum disidangkan di sini mereka sudah nyatakan,"
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Kostitusi Akil Mochtar protes dengan sikap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia menilai perbuatan pimpinan yang telah mempublikasikan isi tuntutan terhadapnya sebelum sidang digelar sangat tidak etik.
"Supaya diajukan ke majelis etik mereka itu (pimpinan KPK). Itu enggak boleh. Orang belum disidangkan di sini mereka sudah nyatakan akan dituntut seumur hidup," kata Akil sambil menunjukan salah satu media di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (16/6/2014).
Akil menegaskan, perbuatan pimpinan KPK sudah melanggar etika seorang penegak hukum. Sebab terang Akil, mereka telah mengabaikan proses peradilan.
"Kalau begini namanya pengadilan jalanan bukan berdasarkan pengadilan yang ada. Omong kosong kita ini negara hukum. Mereka (pimpinan KPK, red) sendiri enggak mengerti hukum sebagai pimpinan lembaga itu," kata Akil.
Dalam pemberitaan salah satu media nasional menuliskan kutipan pernyataan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas. Dia menyebut Akil akan dituntut berat dengan pidana penjara seumur hidup.