Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Demokrat DPR RI mencopot Nova Riyanti Yusuf dari posisinya sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR.

Wanita yang akrab dipanggil Noriyu itu mengonfirmasi perihal pencopotannya melalui akun twitter miliknya @saya_noriyu.

"saat #ruukeperawatan #ruukesehatanjiwa saya tancap gas hampir selesai, Demokrat menghargai upaya saya dengan ini, thx," kata Noriyu, Rabu (18/6/2014).

Noriyu mengunggah foto surat Fraksi Demokrat yang berisi pergantian dirinya dengan Dinajani H Mahdi sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR. Surat tersebut ditandatangani Ketua Fraksi Nurhayati Ali Assegaf dan Sekretaris Fraksi Teuku Riefky Harsya pada Rabu (18/6/2014).

Noriyu lalu memohon maaf kepada perawat PPNI, ODGJ (Orang dengan Gangguan jiwa), ODMK (Orang Dengan Masalah Kejiwaan) karena dirinya merasa dimundurkan oleh Demokrat.

Ia pun mengingat pesan Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning saat memasuki dunia politik. "Saya ingat pesan Ribka Tjiptaning, kalau masuk politik, siap dibunuh, diburu dibui, saya sudah dibunuh oleh Partai Demokrat untuk menyelesaikan 2 RUU," ujarnya.

Noriyu menegaskan tetap akan memperjuangkan penyelesaian kedua RUU tersebut. "Siapapun boleh hentikan langkah saya memimpin RUU Kesehatan Jiwa dan RUU Keperawatan tetapi kedua RUU ini akan gol walau saya dipinggirkan di akhir," katanya.

Noriyu juga mengibaratkan dirinya dimutilasi karena pencopotan tersebut.
"Saya bersabar dan patuh dengan semua instruksi partai demokrat sampai ke tahap sadis ini upaya injury time golkan ke dua RUU dari K9 dimutilasi," kata Noriyu.