Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Sebut Isu Perbincangan Mega-Kejagung Kampanye Hitam

Joko Widodo mengatakan penyebar transkrip isi perbincangan antara Megawati dengan Basrief Arief adalah kampanye hitam

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jokowi Sebut Isu Perbincangan Mega-Kejagung Kampanye Hitam
Tribunnews/Dany Permana
Massa dari Gerakan Jakarta Baru berunjuk rasa mendesak Kejaksaan Agung segera memanggil Gubernur DKI Jakarta non aktif, Joko Widodo (Jokowi) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Bus TransJakarta, di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (17/6/2014). Para pengunjuk rasa yang mengaku bekas pendukung Jokowi tersebut mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil alih kasus korupsi Bus TransJakarta bila Kejagung tidak sanggup menyelesaikannya. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo mengatakan penyebar transkrip isi perbincangan antara Ketua Umum PDI Perjuangan dengan Jaksa Agung Basrief Arief soal amankan kasus bus TransJakarta sebagai kampanye hitam yang menyerang kubunya.

"Kalau seperti itu ya apa lagi," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi usai menghadiri acara di Keraton Cirebon, Jawa Barat, Rabu (18/6/2014).

Pria yang telah nonaktif dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta ini tindakan oknum penyebar transkrip itu hanya mencari cara lain supaya menjatuhkan elektabilitasnya, setelah kasus tanda-tangan Jokowi dalam surat permohonan agar kasus TransJakarta tidak diusut ternyata tidak mempan.

"Mau cari tanda tangan saya enggak dipercaya, mau cari suara saya juga mungkin sudah enggak dipercaya. Cari yang lain lagi," ucap Jokowi.

Jokowi sendiri sebenarnya belum mengetahui persis adanya transkrip percakapan Mega dengan Basrief Arief yang beredar. Namun, ia mengatakan pihaknya tidak ingin terlalu sibuk mengurusi hal-hal demikian.

"Dari kami sabar-sabar saja. Enggak ada masalah, dibilang presiden boneka diam saja. Difitnah diobor rakyat diam. SARA diam. Tapi jangan dipikir kami penakut," ucap Jokowi.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas