Debat Capres III, Jokowi Lagi-lagi Menang di Dunia Maya
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam debat Capres II di Hotel Grand Melia, Minggu malam 15 Juni 2014antara Jokowi dan Prabowo
"#TegasPilih2 bahkan berhasil menjadi trending topic worldwide peringkat pertama"
Jakarta - Calon Presiden nomer urut 2, Jokow Widodo, mengalahkan pesaingnya, Prabowo Subianto, dalam perbincangan di media sosial pada debat calon presiden di Kmayoran, Jakarta, tadi malam. Para penghuni jagat maya melalui akun Twitter-nya membicarakan pernyataan Jokowi lewat sejumlah hashtag (#).
"#TegasPilih2 bahkan berhasil menjadi trending topic worldwide peringkat pertama," kata pendiri PoliticaWace, Yose Rizal, seperti dikutip Koran Tempo, Senin 23 Juni 2014.
#TegasPilih2 melibatkan 78.296 percakapan, #JokowiJK_adalahKita ada dalam 18.782 percakapan, dan #Salam2Jari sebanyak 14.572 percakapan. Ketiga hashtag ini berisi dukungan terhadap Jokowi. Sedangkan hashtag dukungan terhadap Prabowo, yaitu #PrabowoHattaNo1, hanya melibatkan 22.636 percakapan, #IndonesiaAman merangkul 20.533 percakapan, dan #No1_PrabowoHatta sebanyak 19.898 kicauan. Dari semua kicauan tentang Prabowo itu, hashtag dukungan Prabowo yang menjadi tranding topic dunia adalah #IndonesiaAman dan #No1_PrabowoHatta. Namun hanya satu dari empat hashtag yang masuk topik hangat dunia, murni merupakan percakapan pengguna internet (netizen). "Tiga hashtag lainnya lebih banyak di-generate oleh akun bot (mesin), bukan netizen asli," kata Yose.
Sejumlah pernyataan Jokowi yang memancing keriuhan di jagat maya Twitter adalah soal ancaman kedaulatan dari luar negeri. "Hal-hal yang menyangkut kedaulatan akan kita buat ramai. Jangan dipikir saya tidak bisa tegas," kata Jokowi menjawab pertanyaan Prabowo. Begitu pula ketika Jokowi mendukung kemerdekaan Palestina.
Debat ketiga tadi malam mengambil tema politik internasional dan ketahanan nasional. Pakar hubungan internasional dari Universitas Airlangga, Igantius Basis Susilo, kepada Koran Tempo menganggap Jokowi dalam debat kali ini lebih sistematis. Dia mencontohkan keunggulan Jokowi ketika menyebut "perang" secara eksplisit apabila daerahnya dicaplok negara lain. Sedangkan Prabowo yang mempunyai latar belakang militer, terkesan menghindar.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam debat Capres II di Hotel Grand Melia, Minggu malam 15 Juni 2014antara Jokowi dan Prabowo, pekan lalu lembaga monitoring dan analisis percakapan dalam Sosial Media (Sosmed), Politicawave, juga mencatat Jokowi memenangkan perdebatan itu dengan skor 5-1.
Ada beberapa hashtag dukungan untuk kedua Capres. Hashtag dukungan untuk Prabowo Subianto antara lain #1UntukSemua dan #PrabowoHattaGol. Sementara hashtag dukungan untuk Joko Widodo antara lain #Salam2Jari, #PresidenNomor2 dan #JokowiTelahBekerja.
"Secara keseluruhan debat dari enam segmen, total percakapan tentang Prabowo sebesar 106.529 dan Jokowi sebesar 116.937. Dari 6 segmen, Jokowi unggul di 5 segmen, yaitu segmen 1, 3, 4, 5 dan 6. Prabowo hanya unggul di segmen 2. Maka dapat disimpulkan menurut netizen skor debat malam ini adalah 5-1 untuk kemenangan Jokowi ," kata pendiri Politicawave, Yose Rizal di Jakarta, seperti dikutip suarapembaruan.com, Minggu 15 Juni 2014.
Ia menjelaskan skor itu berdasarkan percakapan masyarakat dalam Sosmed sepanjang perjalanan debat dari pukul 20.00 hingga pukul 22.00 WIB.
Menurutnya, hashtag yang paling banyak dipercakapkan netizen didominasi oeh hashtag dukungan terhadap Jokowi , yaitu #Salam2Jari sebesar 47.391 percakapan, #PresidenNomor2 sebesar 13.977 percakapan dan #JokowiTelahBekerja sebesar 9.050 percakapan.
Dengan demikian, sudah dua kali Jokowi memenangkan percakapan di sosial media selama dua kali digelar debat capres. (skj) (Advertorial)