Jaksa Agung Curhat Soal Transkrip Megawati
Basrief menegaskan pembicaraan tersebut adalah tidak benar.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa Agung Basrief Arief membeberkan alasan pelaporan transkrip dugaan pembicaraan dirinya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Basrief menegaskan pembicaraan tersebut adalah tidak benar.
"Demi Allah terlalu berlebihan, ini tidak benar saya bertanggungjawab dunia akhirat. Apakah kalau saya difitnah saya diam saja? saya jadi ikut sakit pak, mari kita sehatkan orang sakit," kata Basrief dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, Jakarta, Senin (23/6/2014).
Basrief mengungkapkan transkrip tersebut mulai dipublikasikan oleh salah satu media online. Kemudian terdapat ormas Progess 98 mendatangi Kejaksaan Agung, yang mengaku akan menyerahkan rekaman pembicaraan tersebut.
"Saya serahkan ke Polri, Sudahlah mari hentikan hal negatif, mengapa seperti ini, kalau politik mari bangun demokrasi sehat, jangan lakukan hal yang tidak terpuji," katanya.