Presdir PT KPI Bungkam Setibanya di KPK
Tersangka suap kepada Rudi Rubiandini itu enggan berkomentar apapun saat ditanyai wartawan.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Rendy Sadikin
![Presdir PT KPI Bungkam Setibanya di KPK](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20131104_artha-meris-simbolon-diperiksa-kpk_3422.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Direktur PT Kaltim Parna Industri, Artha Meris Simbolon bungkam saat menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa (24/6/2014).
Tersangka suap kepada Rudi Rubiandini itu enggan berkomentar apapun saat ditanyai wartawan. Meris terus berjalan meski banyak pertanyaan meluncur. Tangan kanan Meris nampak memegang lengan Otto Hasibuan, penasihat hukumnya.
Penyuap Rudi itu rencananya diperiksa sebagai tersangka dalam kasus suap terhadap Kepala SKK Migas. Sebab dalam dakwaan Rudi terungkap, Meris memberikan uang senilai 522,5 ribu dolar Amerika Serikat (AS) kepada Rudi.
Kerabat Effendi Muara Sakti Simbolon itu sebelumnya sudah diperiksa dua kali sebagai tersangka. Pada pemeriksaan pertamanya, Meris lolos dari jeratan Jumat keramat.
Terkait kasus Meris, penyidik sebelumnya sudah memeriksa Jero Wacik. Tak hanya itu, Marihad Simbolon yang merupakan ayah tersangka juga sudah dipanggil, meski mangkir dari pemeriksaan.
Dalam surat dakwaan Rudi Rubiandini terungkap, Meris memberikan uang senilai 522,5 ribu dolar AS kepada Rudi. Uang diberikan agar Rudi merekomendasikan persetujuan untuk menurunkan formula harga gas PT Kaltim Parna Industri, perusahaan milik Meris kepada Menteri ESDM.
Peristiwa ini bermula dari pertemuan Rudi dan orangtua Artha Meris, Marihad Simbolon awal tahun 2013. Sekitar Februari 2013, Meris menyerahkan uang 250 ribu dolar AS kepada Rudi melalui Deviardi alias Ardi yang merupakan pelatih golf Rudi.
Selang beberapa bulan, Artha Meris kembali menyerahkan uang 22,5 ribu dolar AS, 200 ribu dolar AS dan 50 ribu dolar AS secara bertahap kepada Rudi melalui Ardi.
Kemudian, Ardi melaporkan penerimaan uang itu kepada Rudi, dan Rudi meminta uang disimpan safe deposit box milik Ardi di CIMB Niaga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.