"Kalau beliau punya pendapat bagus, saya hormati dan katakan itu bagus," ujar Prabowo.

Jakarta - Tiga kali tampil dalam debat calon presiden, tiga kali pula calon presiden Prabowo Subianto menyetujui gagasan dan visi-misi yang dilontarkan lawannya, Joko Widodo. Dalam debat ketiga bertema "Politik Internasional dan Ketahanan Nasional", yang digelar Minggu, 22 Juni 2014, Jokowi menyatakan pemerintah harus lebih memperhatikan nasib para TKI.

Caranya adalah dengan mengawasi penempatan, seleksi, termasuk pelatihannya saat masih berada di dalam negeri. Jokowi juga menegaskan tidak akan mengirim TKI di negara yang tidak memiliki undang-undang yang mampu melindungi pekerja migran dari Indonesia.

Dalam debat tersebut, Prabowo juga mendukung langkah Jokowi untuk memperkuat industri di dalam negeri. "Dalam hal ini sependapat dengan Pak Jokowi. Kalau beliau punya pendapat bagus, saya hormati dan katakan itu bagus," ujar Prabowo.

Pada debat kedua, Minggu, 15 Juni lalu, Prabowo juga menyatakan kesamaan pandangannya dengan sependapat ide Jokowi tentang industri kreatif. Kala itu, Prabowo bahkan terlihat langsung memeluk dan mencium pipi Jokowi.

"Tim penasihat saya selalu mengatakan jangan pernah setuju dengan apa yang disampaikan Jokowi. Tapi kalau bagus, ya harus saya katakan bagus. Kali ini saya setuju dengan Pak Jokowi," kata Prabowo saat itu.

Dalam berbagai kesempatan debat, penguasaan materi Jokowi memang dianggap lebih bagus jika dibandingkan Prabowo. (skj) (Advertorial)