Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masjid Istiqlal mematuhi keputusan pemerintah yang menetapkan awal Ramadan jatuh pada hari Minggu, 29 Juni 2014. Jumat (27/6/2014) malam ini, tak ada aktifitas tarawih di Masjid terbesar di Asia Tenggara ini.

Pantauan Tribunnews.com Masjid Istiqlal terlihat dalam kondisi sepi. Para jamaah yang menjalankan salat Isya dan langsung pulang.

Salah satu Imam masjid Istiqlal, Ahmad Rofiudin Mahfud Zihad mengatakan, pihaknya siap mematuhi apapun keputusan pemerintah. Saat sidang isbat tadi digelar, pimpinan Masjid Istiqlal sudah menunggu hasilnya.

"Kita ikutin pemberitaan kalau ada begitu teng, kami langsung naik ke atas (dalam Masjid). Terlepas jama'ah naik atau tidak, kami naik ke atas. Allah Akbar, ujar Ahmad kepada Tribunews.com, Di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (27/6/2014).

Dirinya menjelaskan kalau Masjid terbesar di Asia Tenggara itu selalu rutin setiap tahun mengadakan shalat tarawih berjama'ah setelah resmi diputuskan oleh Kementerian Agama.

Berbagai persiapan pun sudah dipersiapkan mulai dari seluruh ruangan shalat, perlengkapan, serta fasilitas parkir untuk menampung jamaah yang akan datang, menjalankan sholat di Masjid itu.

"Siap. Tinggal menuggu komando. Tinggal menunggu keputusan, selalu siap,"tambahnya lagi.

Sementara Staf Humas Masjid Istiqlal, Jayadi juga mengatakan hal senanda. Kalau pihaknya adalah orang yang paling duluan yang harus tahu dan kemudian menginformasikan penetapan awal bulan ramadhan. Ia tengah bersiap-siap menuggu keputsan itu.