Saksi Beberkan Pemberian Uang Rp 2,010 Miliar ke Pihak Anas Urbaningrum
Mantan Manajer Pemasaran Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya, M Arief Taufiqurahman mengungkapkan pihaknya memberikan hingga Rp 2,010 miliar ke Anas
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Manajer Pemasaran Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya, M Arief Taufiqurahman pernah mengungkapkan jika pihaknya sudah memeberikan hingga Rp 2,010 miliar untuk Anas Urbaningrum.
Menurutnya, pengeluaran ini pun telah tercatat dalam 5 bon sementara. Uanganya berasal dari kas operasional Divisi Konstruksi I PT AK
Di antara bon-bon tersebut, pertama bon atas nama Kepala Divisi Konstruksi I PT AK Teuku Bagus sebesar Rp 500 juta.
"Dalam catatan 'untuk keperluan Anas Urbaningrum'," kata Jaksa membaca berita acara pemeriksaan (BAP) yang diamini Arief dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (26/6/2014).
Lalu bon kedua, atas nama Arief dengan pengeluaran uang Rp 500 juta, pada 19 Mei 2010. Bon ketiga tercatat atas nama Teuku Bagus untuk keperluan Anas dalam Kongres Partai Demokrat tahun 2010 di Bandung.
Kemudian, bon sementara keempat, atas nama Arief sebesar Rp 500 juta untuk keperluan proyek Bio Farma. Terakhir atau bon kelima, pengeluaran sbesar Rp 10 juta yang dalam keterangannya ditulis untuk keperluan operasional Teuku Bagus dalam jamuan dan entertaint Anas pada tanggal 6 Desmber 2010.
"Totalnya Rp 2 miliar 10 juta," kata Arief.
Menurut Arief pengeluaran tersebut untuk memenuhi permintaan komisaris PT Dutasari Citra Laras, Munadi Herlambang yang mengaku sebagai anggota tim pemenangan Anas di kongres Partai Demokrat saat itu.
Itu sebagai Ijon jika AK ingin mendapatkan proyek Hambalang.
Sementara itu, Kasir Divisi Konstruksi I PT AK, Henny Susanti juga mengakui adanya pengeluaran yang tercatat dalam bon-bon sementara tersebut.
Bon terakhir Rp 10 juta, lanjut dia, Teuku Bagus yang menulisnya. "Yang nulis Pak Bagus, di situ ditulis entertaint dengan Anas," kata Henny.
Edwin Firdaus