TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Detasemen B Satuan III Pelopor, Bharada Rizki Dwi Wicaksono tewas dianiaya kawanan pelaku berambut cepak saat melintas di depan halte Universitas Indonesia, Depok dengan taksi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan Bharada Rizki Dwi Wicaksono tewas dianiaya orang tidak dikenal saat menumpang taksi di halte UI Depok. Saat tewas dianiaya pada pukul Selasa dinihari tadi pukul 00.30 WIB, Rizki hendak kembali cuti ke Pasuruan, Jawa Timur usai bertugas sebagai tim ekspedisi NKRI

"Korban berasal dari Pasuruan Jatim, rencananya korban mau cuti ke Pasuruan. Usai kembali bertugas sebagai Tim Ekspedisi NKRI," terang Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa(1/7/2014).

Sebelum meregang nyawa Bharada Rizki sempat mengupdate statusnya di Facebook. Status terakhir Rizky berdasarkan penelusuran Tribunnews.com menuliskan kalimat "Tak tahu harus berbuat apa lagi....lebih baik pasrah..ikuti saja apa maunya".

Setelah itu Rizki tidak lagi mengupdate statusnya namun ia terus mengupload foto-foto kegiatannya dan bersama seorang wanita yang diduga adalah sang kekasih.

Akan tetapi, curahan hati Rizky kembali diungkapkan melalui status Facebook pada 24 Desember 2013 dengan fotonya yang lengkap mengenakan seragam kebesaran Brimob.

"Cepat pulang, cepat kembali jangan pergi lagi," tulis Rizky di fotonya.

Usai foto itu terpampang di halaman Facebooknya, Rizki lalu memasang foto-foto kegiatannya saat bergabung bersama tim Ekspedisi NKRI dan terakhir mengupload foto pada tanggal 29 Juni 2014 dengan latar belakang pantai dan laut bersama ketiga orang temannya.