Nama Bu Pur dan SBY Kembali Muncul
Terdakwa kasus dugaan korupsi proyek Hambalang, Anas Urbaningrum kembali menjalani persidangan
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan korupsi proyek Hambalang, Anas Urbaningrum kembali menjalani persidangan, Kamis (3/7/2014). Dalam sidang ini, nama 'Bu Pur' muncul lagi.
Hal itu berawal dari pertanyaan Penasihat Hukum Anas, Handika Honggo Wongso kepada saksi mantan Sekretaris Menpora Wafid Muharram.
"Dulu ditanya majelis hakim tentang Ibu Pur dari Cikeas, tolong diperjelas Ibu Pur kok dikaitkan ke Cikeas. Ada apa?" Kata Handika.
Wafid kemudian menjelaskan, bahwa dia diperkenalkan kepada Bu Pur melalui Sekretaris Pribadi Andi Mallarangeng, Iim. Waktu itu, diperkenalkan sebagai orang yang mengurus rumah tangga keluarga di Cikeas.
"Beliau sebagai kepala rumah tangga Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono). Itu info dari Sespri (Andi)," kata Wafid.
Handika kemudian menegaskan maksud dan kepentingan Bu Pur dikenalkan ke Wafid. Pasalnya, tak mungkin Bu Pur dikenalkan ke Wafid yang waktu itu memegang jabatan sebagai Sekretaris Menpora tanpa ada tujuan tertentu.
"Kalau dari pesan Bu Iim, Sepsri Andi, bahwa Bu Pur ingin kerjasama kalau ada kegiatan-kegiatan di Kemenpora. Selanjutnya saya serahkan ke teman-teman yang menangani pekerjaan Bu Pur itu. Jadi saya nggak mengikuti lagi," kata Wafid.
"Kalau mengenai multiyears di proyek Hambalang?" tanya Handika lagi.
Menurut Wafid, Bu Pur merupakan orang yang turut mengurus multiyears proyek Hambalang. Proyek tersebut awalnya direncanakan dikerjakan dengan single years.
"Semua sudah saya sampaikan di BAP, Ibu Pur termasuk orang yang mengurus multiyears," tegas Wafid.
Wafid juga menjelaskan, bagaimana bisa Bu Pur memiliki akses untuk turut memuluskan multiyears dalam proyek senilai Rp 2,5 triliun tersebut. Dijelaskan Wafid, Bu Pur saat itu mengaku mengenal Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan.
"Beliau kenal juga dengan menterinya (Menteri Keuangan). Jadi jika Pak Andi Mallarangeng menyampaikan soal multiyears, beliau (Bu Pur) mencoba membantu di Kementerian Pekerjaan Umum dan Kemenkeu itu," kata Wafid.