"Saya sering menangis kalau melihat bapak diejek-ejek dan dihina sama grup Prabowo. Saya sering mengeluarkan air mata."

Jakarta - Dikenal sebagai pemimpin yang jujur, sederhana dan merakyat, membuat calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi) dicintai berbagai kalangan. Tak heran jika setiap kali melakukan aksi blusukan di kampung-kampung, rakyat selalu berbondong-bondong menyambut dan mengerumuninya untuk sekadar mengajak bersalaman.

Hal ini juga terlihat ketika Jokowi berkampanye di Bandung, Jawa Barat, Kamis 3 Juli 2014. Seorang kuli perkebunan stroberi di Ciwedei bernama Andi, menyatakan selalu menitikkan air mata ketika Jokowi dihina dan difitnah. "Saya sering menangis kalau melihat bapak diejek-ejek dan dihina sama grup Prabowo. Saya sering mengeluarkan air mata," kata Andi yang berdiri di samping Jokowi.

Menanggapi ucapan Andi, Jokowi pun menjawab dengan santai. "Tidak apa-apa, dihina itu pahalanya gede. Difitnah, dijelekkan, dilecehkan itu pahalanya gede. Nanti pahalanya akan kita unduh pada tanggal 9 Juli. Kita lihat siapa nanti yang menang (pilpres)," kata Jokowi, yang langsung disambut tepuk tangan ribuan warga. (skj) (Advertorial)