Hatta : Satu Putaran Hemat Waktu dan Biaya
Menurut Hatta, kalau pilihannya memang hanya dua, biasanya itu 20 persen harus didapatkan dari 50 persen propinsi yang ada di Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Calon wakil presiden Hatta Rajasa menyambut baik keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang menyatakan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 satu putaran. Dirinya menilai, keputusan tersebut dapat menghemat waktu dan biaya.
"Saya kita bagus, sehingga kita menghemat dan sekaligus selesai," kata Hatta di Pondok Pesantren Darussalam, Ciamis, Jawa Barat, Kamis (3/7/2014) malam.
Menurut Hatta, kalau pilihannya memang hanya dua, biasanya itu 20 persen harus didapatkan dari 50 persen propinsi yang ada di Indonesia. "Tapi keputusan MK itu menjaga agar supaya apabila itu terjadi di luar itu jangan sampai ada putaran lagi," ucapnya.
Hatta juga menilai waktu dalam menentukan pemimpin ke depan juga pendek, karena pada 20 Oktober 2014 harus ada presiden yang baru. Sehingga, memang perlu ada keputusan satu putaran. "Enggak ada (perubahan strategi), karena kita sudah mempersiapkan satu putaran," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, MK memutuskan satu putaran. pasangan capres dan cawapres yang memperoleh suara terbanyak langsung ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden. (Advertorial)