TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki masa tenang pemilihan Presiden, resimen mahasiswa (Menwa) Jayakarta menggelar aksi simpatik di lima wilayah ibukota secara serempak.

Komandan Menwa Jayakarta, Lukman Hakim, mengatakan aksi ini dalam rangka mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilpres 9 Juli mendatang.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak golput. Memilih adalah jiwa nasionalisme dan kecintaan kita terhadap bangsa Indonesia," ujar Lukman, Minggu (6/7/2017).

Menurut Lukman, Pilpres merupakan pintu gerbang untuk tercapainya kejayaan bangsa Indonesia dengan melahirkan calon pemimpin yang dapat memajukan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat.

"Pemilu merupakan bentuk kesadaran dan panggilan jiwa. Melihat dan memandang bahwa berpartisipasi datang ke TPS dan memilih merupakan panggilan jiwa sebagai warga negara yang mempunyai rasa kepedulian dalam proses kemajuan bangsa Indonesia di masa depan," tuturnya.

Untuk itu, lanjut Lukman, Menwa Jayakarta berharap capres dan cawapres beserta tim kampanye dan para pendukung, berjanji kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menyatakan siap menciptakan pemilu berintegritas dan damai.

"Demi terwujudnya kemajuan indoensia dan terjaganya keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," imbuhnya.

Adapun aksi simpatik ini digelar di sejumlah perempatan di lima wilayah ibukota antara lain perempatan Arion (Jaktim), perempatan Kelapa Gading (Jakut), perempatan Pramuka (Jakpus), perempatan Grogol (Jakbar). Dalam aksinya, para anggota Menwa melakukan simulasi mencoblos yang baik dan benar.