TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Jusuf Kalla (JK), berharap pemilihan presiden (pilpres) dapat berlangsung dengan aman dan damai, serta berjalan tanpa kecurangan.

Kepada wartawan usai menghadiri acara buka puasa bersama Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (8/7/2014), Wakil Presiden 2004 - 2009 itu mengatakan bahwa pemimpin yang baik, seharusnya berasal dari proses pemilihan yang baik.

"Kita harapkan (pilpres) berjalan dengan damai dan aman," katanya.

Ia pun percaya aparat keamanan termasuk Polisi dan TNI bisa menjaga netralitasnya, untuk tidak ikut campur memenangkan salah satu pasangan. Jika hal itu dilanggar, maka bukan tidak mungkin kerusuhan bisa terjadi.

Sejauh ini menurutnya aparat sudah bertindak dengan baik, salah satunya dengan menindak tegas pelaku-pelaku dibalik Tabloid Obor Rakyat.

Selain itu ia juga menghimbau kepada semua pihak, untuk siap menerima apapun hasil pemilihan presiden 2014 ini. Ia pun mengaku siap jika ternyata pasangan Joko Widodo (Jokowi) - JK harus kalah.  "Namanya juga demokrasi, siap menang, tapi kalau yang terburuk, siap juga," tandasnya. (NURMULIA REKSO PURNOMO).