Kawal Pipres di KPU TNI Gelar Latihan Pembebasan sandera
TNI menggelar latihan pembebasan sandera dalam menghadapi segala kemungkinan bentuk ancaman dan gangguan pada Pemilihan Presiden(Pilpres) 2014.
Editor: Rachmat Hidayat
![Kawal Pipres di KPU TNI Gelar Latihan Pembebasan sandera](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140716_212046_panglima-tni-cek-kesiapan-pasukan-jelang-pengumuman-pilpres.jpg)
Laporan wartawan tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI menggelar latihan pembebasan sandera dalam menghadapi segala kemungkinan bentuk ancaman dan gangguan pada Pemilihan Presiden(Pilpres) 2014.
Panglima TNI Jendral TNI. Moeldoko didampingi Kepala Staf Angkatan Darat berserta para pejabat teras TNI meninjau Latihan Pembebasan Sandra (Basra) Penanggulangan Teroris (Gultor) Pasukan Khusus TNI 2014, di Guest House Mabes TNI AD yang bearada di dalam lingkungan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (18/7/2014).
Latihan kali ini melibatkan 12 pesawat helikotpter dan 64 personel, yang terdiri dari pasukan khusus ketiga angkatan, yaitu Kostrad dan Kopasus TNI AD, Marinir TNI AL serta Paskhas TNI AU.
Latihan tersebut juga bertujuan, mewujudkan stabilitas keamanan di seluruh wilayah NKRI, serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Alutista yang digunakan dalam latihan itu, adalah 3 Heli bell 412 TNI aL, 2 pesawat Heli Bell 412 TNI AD, 3 pesawat Heli Super Puma Nas 32 TNI AU, dan 4 pesawat MI-17 TNI AD.
Skenario latihan diawali dengan formasi arrow tail terbang dari Lanud Halim PK menuju daerah sasaran Guest House.
Pantauan Tribunnwes.com, satu Superpuma dan dua Bell 412 berputar yang selanjutnya memasuki sasaran untuk melaksanakan rappeling and fastrope. Terlihat beberapa pasukan turun dari heli dari ketinggian yang terlihat cukup rendah menggunakan tali.
Mereka masuk menjuju suatu gedung untuk membebaskan sandera, kemudian mengawal sandera itu ke dalam suatu mobil yang terletak di luar gedung.
Tak berapa lama kemudia, pasukan khusus lainnya keluar membawa kotak suara dan diamankan di dalam mobil yang sudah menunggu di luar.
Setelah rappeling farstope terbang berputar Bell 412 TNI melaksanakan air landed untuk mengangkut korban atau sandera. Kemudian terbang kembali ke Lanud Halim Perdana Kusuma. Super puma dan Bell melaksanakan air landed untuk menjemput tim keamanan dan eksekutor,
Setelah itu, terbang kembali ke Lanud Halim PK. MI-17 selelah misi terlaksana kemudian semua heli melaksanakan terbang formasi arrow tail dan kembali ke Lanud Halim PK.