Komisi I Minta PBB Investigasi Tragedi MH17
Anggota Komisi I DPR Max Sopacua mendesak pembentukan tim investigasi dibalik tragedi Malaysia Airlines MH17. I
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Max Sopacua mendesak pembentukan tim investigasi dibalik tragedi Malaysia Airlines MH17. Ia mengaku prihatin dengan kecelakaan yang menewaskan 280 penumpang dan 11 awak pesawat tersebut.
"Kita melihat kejadian ini sangat memprihatinkan sekarang ini saling menyalahkan Rusia dan Ukrania," kata Max ketika dikonfirmasi, Jumat (18/7/2014).
Pesawat Malaysia Airlines MH 17, diduga ditembak jdi wilayah perbatasan Rusia dan Ukraina. Pesawat tersebut bertolak dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Max meminta PBB turun tangan menyelesaikan persoalan tersebut. "Agar tidak tuding menuding," katanya.
Politisi Demokrat itu menyampaikan rasa belasungkawa kepada korban termasuk yang berasal dari Indonesia. "Kementerian luar negeri sudah menindaklanjutinya," katanya.
Max berharap Indonesia juga bergabung dalam tim investigasi tersebut agar dapat memberikan infomasi secara langsung kepada korban. "Diharapkan gabung tim investigasi. Sehingga Indonesia juga tahu peristiwa itu," ujar Max.