Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rencana Pergantian Dini KSAD Jenderal Budiman Sudah Berhembus Sejak Lama

Namun, politisi partai Golkar itu tidak mengetahui alasan diberhentikannya Budiman

Penulis: Muhammad Zulfikar
zoom-in Rencana Pergantian Dini KSAD Jenderal Budiman Sudah Berhembus Sejak Lama
Srihandriatmo Malau/Tribunnews.com
Jenderal Budiman, menegaskan soal netralitas TNI Angkatan Darat pada Pemilu 2014 mendatang, di acara silaturahmi KSAD dengan Purnawirawan TNI AD di Aula A.H. Nasution, Markas Besar AD, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mempercepat masa pensiun KSAD Jenderal TNI Budiman. Belum jelas apa alasan dari Presiden SBY tersebut.

Wakil Ketua Komisi I DPR, Tantowi Yahya mengaku tak heran dengan kabar yang menyebutkan Jenderal Budiman diberhentikan.

Menurutnya, kabar akan diberhentikannya Budiman sudah sejak lama tersiar, namun timbul tenggelam dengan hiruk pikuk pemilihan umum presiden.

"Isu Presiden (SBY) akan memberhentikan KSAD sudah lama bertiup. Tapi isunya timbul tenggelam seiring dahsyatnya berita-berita tentang Pilpres," kata Tantowi saat dikonfirmasi, Senin (21/7/2014).

Namun, politisi partai Golkar itu tidak mengetahui alasan diberhentikannya Budiman sebagai KSAD oleh Presiden SBY. Menurutnya, hak presiden untuk memberhentikan atau mengangkat seorang prajurit TNI untuk menduduki jabatan tertentu.

"Itu ranah dan domain Presiden selaku Panglima tertinggi TNI," ujarnya.

Sementara, Anggota Komisi I DPR lainnya, Nuning Kertopati melihat selama ini kinerja dari Jenderal Budiman cukup baik. Hal itu menurutnya terlihat dari meningkatnya pendidikan dan sumber daya manunis para prajurit.

Berita Rekomendasi

"Saya lihat pak Budiman selama ini cukup bagus. Beliau meningkatkan pendidikan prajurit dan SDM," ujar Nuning.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas