Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ahmad Sabran

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Usai mengambil data Antemortem, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri akan dikirim untuk membantu mengidentifikasi korban pesawat Malaysia Airline MH17.

Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan, tujuh anggota tim DVI akan bergabung dengan Kementerian Luar Negeri untuk membantu Malaysia mengidentifikasi korban.

"DVI Polri memiliki kemampuan identifikasi jenazah korban kecelakaan pesawat, tim DVI Polri juga sudah terlatih dan teruji keahliannya,” kata Kapolri Jenderal Sutarman usai memimpin Gelar Pasukan Operasi Ketupat di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/7/2014).

Ia mengatakan, pengambilan data antemortem seperti DNA dan lainnya masih dilakukan. Hasilnya akan dibawa Untuk identifikasi. Sutarman menjelaskan, tim DVI memiliki pengalaman dan diakui di dunia untuk identifikasi korban. "Kita punya pengalaman Sukhoi, saya kira mirip (kasusnya)," ujarnya.

Seperti diketahui, sekitar 12 korban MH 17 adalah WNI. Polisi pun mengambil data Antemortem dari keluarga korban di Indonesia.