Letjen TNI Gatot Nurmantyo Dilantik Pagi Ini Jadi KSAD
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melantik Kepala Staf Angkatan Darat yang baru, Letnan Jenderal Gatot Nurmantyo, di Istana Negara,Jumat (25/7)
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melantik Kepala Staf Angkatan Darat yang baru, Letnan Jenderal Gatot Nurmantyo, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/7/2014). Gatot akan menggantikan Jenderal TNI Budiman yang akan memasuki masa pensiun.
Berdasarkan jadwal yang diterima dari biro pers Istana, pelantikan dimulai pukul 10.00 WIB. Pelantikan juga akan dihadiri Wakil Presiden Boediono.
Setelah dilakukan pelantikan, Jenderal Budiman akan ditempatkan sebagai perwira tinggi di Mabes TNI hingga waktu pensiunnya pada September 2014.
Pelantikan KSAD baru ini sempat menimbulkan tanda tanya publik lantaran dilakukan setelah Pilpres dan sebelum pensiun.
Pergantian tersebut lalu dikaitkan dengan kemarahan Presiden di hadapan 200 perwira tinggi TNI/Polri dalam pertemuan di Kementerian Pertahanan, Senin (2/6/2014). Presiden menyebut, ada jenderal aktif yang tidak netral menghadapi Pemilihan Presiden 2014.
Istana membantah jika pergantian KSAD disebut karena terkait politik. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, pergantian KSAD sudah dipertimbangkan sejak lama dan tak ada kaitannya dengan pelaksanaan Pilpres 2014. (baca: Istana: Pergantian KSAD untuk Regenerasi, Tak Terkait Pilpres)
Panglima TNI Jenderal Moeldoko juga mengungkapkan bahwa pergantian Budiman ke Gatot lebih dikarenakan persoalan regenerasi.
Adapun Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menegaskan, tidak ada yang istimewa dalam proses pergantian jabatan di dalam tubuh TNI. Begitu pula, kata dia, dalam pergantian KSAD. (baca: Panglima TNI Anggap Biasa Rencana Pergantian KSAD)
Letjen Gatot Nurmantyo merupakan lulusan Akademi Militer 1982 yang dibesarkan di tubuh pasukan baret hijau Kostrad. Beberapa jabatan pernah disandangnya antara lain Danrindam Jaya, Danrem 061/Suryakencana (2006-2007), Kasdivif 2/Kostrad (2007-2008), Dirlat Kodiklatad (2008-2009), Gubernur Akmil (2009-2010), Pangdam V/Brawijaya (2010-2011), Komandan Kodiklat TNI AD (2011-2013), dan terakhir Pangkostrad.