Pemudik Menumpuk di Terminal Pulogadung
Terpantau bangku tunggu penumpang ini penuh dan beberapa calon penumpang yang tak kebagian tempat duduk
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Antusiasme pemudik lebaran tahun ini. Semakin terlihat ketika berada di area ruang tunggu penumpang, tepatnya di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur. Terpantau bangku tunggu penumpang ini penuh dan beberapa calon penumpang yang tak kebagian tempat duduk, lebih memilih duduk di lantai, Sabtu (26/7/2014).
Hasil pengamatan Warta Kota saat di lokasi, beberapa pemudik yang baru saja tiba di Terminak bus Pulogadung, kebingungan. Ternyata mereka kebungungan bukan karena ketinggalan bus, melainkan tak kedapatan bangku tunggu.
Akhirnya beberapa pemudik yang baru tiba di terminal Pulogadung terpaksa memilih duduk di lantai ketimbang berdiri menunggu lama keberangkatan bus.
Tak hanya itu, suasana di area tersebut memang terbilang semakin ramai dari sebelumnya. Memasuki pukul 17.00 WIB, satu persatu para pemudik dari berbagai kalangan ini berdatangan.
Sehingga bangjku tunggu pun tak tersisa satupun. Padahal pagibtadi sekitar pukul 09.00 WIB, tak seramai saat ini.
Sekitar ratusan lebih pemudik ini sambangi terminal Pulogadung. Beberapa dari mereka ada yang membawa sanak saudara mereka, ada yang pasangan, ada juga yang sendiri.
Tak hanya itu, para pemudik ini membawa koper yang terbilang cukup besar beserta kardus yang terikat tali rafia dan bingkisan oleh-oleh untuk keluarga mereka di kampung. Ada juga yang sedang duduk sambil ketiduran, lantaran kelelahan menunggu keberangkatan bus yang ingin dinaikinya.
Menurut salah seorang pemudik Warto (40), mengatakan dirinya ingin pulang ke kampungnya, yaitu di Sragen, Jawa Tengah. Ia terpaksa duduk di lantai karena ia mengaku tak kebagian bangku tunggu penumpang.
"Sudah pak, gak apa-apa. Sama saja mau duduk di lantai kek, di bangku, yang penting selamat sampai kampung. Itu aja sih," ucapnya sambil tersenyum.
Walaupun tak dapat kebagian tempat duduk, terkadang ia lebih jasian sama orang yang lebih tua dari umurnya tak kebagian bangku. Ia berharap pihak terminal menyediakan lagi tanbahan bangku tunggu penunpang.
"Saya kasian aja pak. Namanya orang tua, belum tentu kuat duduk di lantai. Ga ada senderan juga. Jalay bisa ditambahin lagi nih bangku duduknya sama pihak terminal," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.