Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat Patutie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana akan tetap mengoperasikan rangkaian kereta api tambahan non subsidi selama arus mudik dan arus balik berlangsung. Rangkaian tersebut akan dioperasikan hingga tanggal 10 Agustus 2014 mendatang.

"Dengan pertimbangan masih banyaknya animo masyarakat yang menggunakan kereta api, maka PT KAI akan tetap menjalankan kereta api tambahan lebaran yang non PSO sampai dengan tanggal 10 Agustus," ujar Kepala Humas PT KAI Sugeng Priyono kepada Tribunnews.com, Sabtu (2/8/2014).

Selain tetap mengoperasikan kereta api tambahan, menurut Sugeng, PT KAI juga akan tetap memperpanjang posko. Sugeng menyebutkan, kalau keberangkatan penumpang selama arus mudik angkutan lebaran 2014 secara nasional mengalami kenaikan secara signifikan dibandingkan tahun 2013 lalu. Selisihnya sekitar 18 persen.

Dia menjelaskan volume kumulatif pada tahun 2013 secara nasional telah memberangkatkan sebanyak 2.902.847 penumpang. Sementara tahun ini mencapai 3.436.460 penumpang.

Hal itu katanya terlihat dari perbandingan pencapaian kinerja kumulatif angkutan Lebaran PT KAI sejak H-10 tanggal 18 Juli sampai dengan H+3 Lebaran atau tanggal 1 Agustus 2014. Dibandingkan dengan H-10 sampai H+3 Lebaran pada tahun 2013.

Lebih jaug Sugeng mengatakan meningkatnya partisipasi masyarakat pengguna kereta api merupakan sebuah bentuk upaya dan kerja keras PT KAI dalam memberikan pelayanan, sehingga mendapat kepercayaan yang tinggi oleh masyarakat. Dengan begitu, kata dia jalur angkutan darat khususnya kereta api menjadi paling favorit di mata masyarakat.

Selain itu, kata dia, karena keterlibatan pihak kepolisian serta pihak lainnya yang membatu kelancaran selama arus mudik.

"Ini indikasi bahwa kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api menjadi lebih baik dan meningkat, kereta api masih menjadi favorit bagi pemudik," katanya.

Sugeng menjanjikan, pihaknya akan tetap fokus melayani masyarakat pengguna kereta api dengan sebaik-baiknya, khususnya pengamanan infrastruktur. Guna kenyamanan para penumpang, "KAI akan tetap fokus melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya," tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga akan tetap bekerja sama dengan aparat kepolisian, agar layanan kereta tetap berjalan aman, lancar terkendali.