TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Bahrumsyah mencuat setelah beredarnya video youtube tentang ajakan untuk mendukung gerakan Islamic State Of Iraq and Syiria (ISIS).

Bahrumsyah disebut-sebut pernah mengenyam pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah atau UIN Jakarta pada tahun 2004 selama satu tahun.

Mendengar kabar ada eks mahasiswanya yang kini menjadi pentolan gerakan ISIS di Syuriah, pihak UIN Ciputat langsung mengecek data-data kemahasiswaan di universitas tersebut khususnya untuk angkatan 2004.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Syarief Hidayatullah DR Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan bahwa setelah pihaknya mengecek data-data mahasiswa, tidak ada yang bernama Bahrumsyah.

"Setelah mendengar informasi tersebut saya langsung cek data kita. Tetapi nama Bahrumsyah tidak ditemukan. Kita tidak temukan nama tersebut," ungkap Sudarnoto saat berbincang dengan Tribunnews di Jakarta, Rabu (6/8).

Adalah Kapolri Jend Sutarman yang pertamakali mengungkap inisial pria yang mengajak jihad bersama ISIS tersebut adalah WNI berinisial B.

Lalu peneliti teroris Ridlwan Habib menyebut B yang dimaksud Kapolri adalah Bahrumsyah. Ridlwan mengungkap, Bahrumsyah pernah mengenyam pendidikan di UIN Ciputat tahun 2004, namun hanya setahun kuliah.