Fahmi Idris: Setelah 21 Agustus, Akan Terjadi Perubahan Sikap Politik Golkar
Anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar Fahmi Idris mengungkapkan akan ada perubahan besar di partainya
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar Fahmi Idris mengungkapkan akan ada perubahan besar di partainya setelah 21 Agustus 2014.
Hal itu terkait sikap dewan perwakilan daerah partainya menyikapi keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait putusan gugatan PHPU Pilpres 2014.
"DPD sampai saat ini memang tidak berubah, dan belum ada perubahan sikap politik. Nanti setelah tanggal 21 Agustus (2014) akan ada perubahan besar sikap dan pikiran politik di keluarga besar Golkar," kata Fahmi di kawasan Kebayoran Baru, Sabtu (9/8/2014).
Menurut Fahmi, DPD akan bersuara terkait kinerja kepemimpinan Ketua Umum partai Golkar Aburizal Bakrie yang dianggap telah gagal dalam Pemilu 2014. Menurutnya, akan ada evaluasi besar yang dilakukan partainya terhadap Ical.
"Tentu Munas banyak yang mendesak dilakukan. Karena dia (Ical) gagal di semua lini, tidak ada yang berhasil," tuturnya.
Lebih jauh Fahmi mengatakan, Ical setelah tanggal 21 Agustus 2014 sudah tak didukung oleh DPD Partai Golkar. Menurutnya, kehebatan Ical saat ini sudah tidak berpengaruh karena DPD akan menghendaki dipercepatnya Musyawarah Nasional partai Golkar.
"Kepemimpinan Ical tidak berhasil. Kehebatan Ical hanya mampu membayar DPD-DPD untuk mendukungnya," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.