Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pemberitaan di televisi soal Ustaz Syamsuddin Uba merupakan penggerak deklarasi ISIS di Masjid AL-Muhajirin, Bekasi, Minggu (3/8/2014) lalu, tersiar hingga ke Alor, NTT kediaman sang ibunda.

Di kampung yang pasokan listriknya kecil itu, pemberitaan soal Ustaz Syamsuddin Uba terdengar hingga ke telinga sang ibu.

"Saat ramainya berita itu, keluarga saya sangat terpukul terutama ibu saya yang ada di Alor NTT. Saya sangat sedih, dia telepon saya tanya kabar dan soal berita itu. Saya sudah jelaskan dan minta ibu saya tenang," tutur Ustaz Syamsuddin Uba di kediamannya, Minggu (10/8/2014).

Tak hanya sang ibu, kakak pertama dari Ustaz Syamsuddin Uba yang bermukim di Rote, NTT juga khawatir bahkan menelepon sang adik (Ustaz Syamsuddin Uba) sambil menangis.

"Saudara-saudara di Gorontalo, Balikpapan, termasuk teman-teman aktivis saya semua menanyakan kebenaran pemberitaan itu. Malah ada yang tanya apa saya ditahan," ujar Ustaz Syamsuddin Uba.

Sementara dari pihak keluarga sang istri, Indah Rowati tidak terlalu heboh. Ibunda Indah di Madiun dan saudara di kampungnya tidak ada yang menanyakan kabar sang suami.

"Hanya kakak dari istri saya di Surabaya sempat telepon tanya soal berita di TV," kata Ustaz Syamsuddin Uba.