TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Riani Dama, putri Anak Laurens Bahang Dama Ketua Komisi V DPR RI yang tewas tersengat listrik, tak hentinya mengucapkan ungkapan bahasa Manggarai (daerah asal Laurens) di hadapan jenazah ayahnya.

"Imus koe ta bapa (senyum sedikit ka bapa, red)," teriak Riani sambil menangis di Rumah Duka RSAD, Rabu (13/8/2014).

Riani tak sedikit pun bergeser dari jenazah Laurens. Puluhan anggota keluarga maupun kerabat Laurens silih berganti melihat jenazah yang meregang nyawa akibat tersengat aliran listrik jaringan air panas di rumah mereka di Jalan Pulau Hadi, Teuku Umar, Kota Denpasar, Bali itu.

Riani mengisahkan, awalnya saudaranya Sherly mandi, ketika itu Sherly menggunakan fasilitas air panas.

Namun, tak berapa lama terdengar teriakan Sherly dari kamar mandi. Seketika Laurens langsung menghampiri kamar mandi, namun hanya berselang beberapa menit ketika menggapai tangan sang anak, Laurens jatuh tergelak di lantai kamar mandi.

Melihat kondisi ayahnya, Riani lalu bergegas menelepon ambulance untuk melarikan Laurens ke RS Surya Husada Denpasar.

Dalam perjalanan, Riani mengaku ayahnya masih sempat tersenyum sembari tim medis memasang alat jantung di tubuh Laurens.

Sang Istri, Erna Dama pun tak kuasa menahan air matanya. Sambil dibopong dua kerabatnya Erna terus menangis di samping jenazah.

Informasi dari kerabat, jenazah akan dikebumikan di Ruteng, namun beberapa hari ini jenazah akan disemayamkan di Rumah Duka RSAD Denpasar menunggu kunjungan belasungkawa dari jajaran DPR RI dan kerabat lainnya. (joe)