TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Suasan duka sangat terasa di persemayaman jenasah Rumah Sakit Angkatan Darat Jalan Sudirman Denpasar.

Puluhan warga asal Manggarai, Nusa Tenggara Timur berkumpul setelah mendengar kabar kematian Ketua Komisi V DPR RI Laurens Bahang Dama yang meninggal akibat tersengat listrik di rumahnya di jalan Penamparan Indah II nomor 8 Denpasar pada Rabu (13/8).

Ketua Ikatan Keluarga Manggarai Bali, Ardi Ganggas mengaku sangat kehilangan. Sebab, Laurens dikenal sebagai sosok yang rendah hati.

Selama menjadi bagian dari anggota keluarga besar Manggarai Bali Laurens dikenal aktif. Baik dalam acara kekeluargaan maupun sosial.

"Kami sesama warga manggarai yang berada di Bali merasa sangat kehilangan," kata Ardi Ganggas. Laurens banyak memberikan kontribusi dalam kgususnya masyrakat NTT di Bali. Apalgi jika ada kedukaan.

"Almarhum dikenal sebagi sosok yang ringan tangan dalam meberikan pertolonga," kata Ardi.

Menurut Ardi kematian Laurens langsung tersebar luas di kalangan warga manggarai Bali. Pantauan Tribun Bali di RSAD Udayana Denpasar puluhan kerabat dan keluarga Laurens datang dan mendoakan Laurens.

Sebelumnya Laurens sempat dilarikan ke Rumah Sakit Surya Husada setelah sempat pinsan akibat tersengat listrik.

Namun nyawa Laurrns tidak sempat tertolong. Karena di RS Surya Husada tidak memiliki fasilitas persemaaman jenasah maka mayat Laurens dipindahkan ke RSAD Udayana pada pukul 21.00 Wita.

Setibanya di RSAD mayat Laurens langsug dimandikan. Pemandian mayat Laurens diiringi isak tangis sang istri Erna Jerubu Dama san putri Sulungnya Riani Dama.

Sementara putri kedua Laurens Serli masih dirawat di Rumah Sakit Kasih ibu akibat terkena setrum. Usai dimandikan keluarga dan sahabat menggelar misa pemberkatan jenasah Laurens secara Katolik yang dipimpin Romo Venus Dewantara, Pr.rob