Amir Syamsuddin Tersentuh Pidato SBY
Amir mengatakan sikap positif lainnya dimana SBY siap membantu presiden terpilih untuk melancarkan transisi.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mnteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin, terkesan dengan pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Apalagi, SBY sempat meminta maaf kepada publik dalam pidatonya.
"Beliau minta maaf ya, karena banyak capaian yang telah dilakukan tapi masih ada hal-hal yang perlu ditingkatkan. Saya kira itu pidato yang sangat rendah hati," kata Amir di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (15/8/2014).
Amir mengatakan sikap positif lainnya dimana SBY siap membantu presiden terpilih untuk melancarkan transisi.
"Itu juga sangat menyentuh dan membanggakan," ungkapnya.
Menurut Politisi Demokrat itu, belum ada transisi yang terbuka serta rendah hati menawarkan bantuan kepada presiden terpilih.
"Kesediaanya untuk bekerja sama dan membantu presiden selanjutnya. Itu satu hal baru yang kita tidak pernah temukan di waktu-waktu lain," katanya.
Selain itu, Amir juga berharap kepada Menkumham pengganti dirinya. Ia mengatakan sistem hukum di Indonesia semakin baik.
"Saya kira Insya Allah ke depan siapa pun yang terpilih tentu itu lah bagian dari pada pemerintah. Ya kalau bisa ditingkatkan lebih bagus," katanya.
Namun, Amir enggan memberikan saran kepada Menkumham baru terkait pemberantasan korupsi.
"Oh jangan menggurui, saya terlalu rendah ya posisi saya untuk menggurui," ujar Amir.