Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IPW: Dua Perwira Polri Penerima Suap Judi Harus Kena TPPU

langkah agresif Propam Polri yang melakukan operasi tangkap tangan (OTT) untuk memburu para polisi penerima suap patut diapresiasi masyarakat.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in IPW: Dua Perwira Polri Penerima Suap Judi Harus Kena TPPU
NET
Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mengungkapkan, langkah agresif Propam Polri yang melakukan operasi tangkap tangan (OTT) untuk memburu para polisi penerima suap patut diapresiasi masyarakat.

Namun, para polisi penerima suap harus dibawa ke pengadilan Tipikor dan dikenakan UU TPPU. Selain itu, kapolda sebagai atasannya juga dianggap perlu dikenakan sanksi karena teledor mengawasi anak buahnya.

Diungkapkan, dari data IPW, Propam Polri sudah beberapa kali melakukan OTT, yakni di Ditlantas Polda Metro Jaya, di Ditlantas Polda Jatim, suap kasus gula di Kalbar, suap di Polres Jaktim, pungli di Comal Jateng, dan suap kasus judi di Polda Jabar.

"Dari penelusuran IPW dalam OTT suap kasus judi di Polda Jabar, Propam Polri bekerja cepat. Setelah mendapat informasi bahwa ada pamen Polda Jabar yang akan menerima suap dari bandar judi, aparat Propam Polri turun ke lapangan dan melakukan pengintaian," ungkapnya,  Jumat (15/8/2014).  

"Pelacakan dilakukan secara manual tanpa bantuan IT ataupun penyadapan. Akhirnya tiga polisi tertangkap tangan. Dua perwira menengah dan satu bintara. AKBP MB diduga menerima suap Rp 5 miliar, AKP DS menerima suap Rp 370 juta, dan sang bintara dilepaskan karena tidak terbukti menerima suap," papar Neta.

IPW kemudian memberi apresiasi karena Propam Polri langsung melimpahkan kasus ini ke Bareskrim. Diharapkan, Bareskrim bekerja cepat agar kedua polisi itu bisa diadili di pengadilan Tipikor dan dikenakan UU TPPU agar rangkaian dan aliran uang suapnya bisa terungkap secara transparan.

Dengan adanya OTT suap kasus judi online ini Kapolri diharapkan segera mengevaluasi posisi Kapolda Jabar karena teledor mengawasi anak buahnya hingga bisa berkolusi dgn bandar judi.

Berita Rekomendasi

Sebaliknya, katanya lagi,  aparat Propam Polri yang melakukan OTT harus dipromosikan dan mendapat penghargaan dari Kapolri. Keberaniannya mengungkap kasus suap yang melibatkan koleganya adalah sebuah prestasi dalam membersihkan dan menjaga nama baik Polri.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas