TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi terhadap calon jamaah haji soal merebaknya penyakit serius Middle East Respiratory Syndrom (MERS) dan Ebola di negara-negara Timur Tengah termasuk Arab Saudi.

Dirinya juga meminta jamaah tetap harus meningkatkan kewaspadaan dengan cara menghindari kerumunan orang, menggunakan masker dan menghindari kontak langsung dengan hewan.

"Jamaah yang akan berangkat akan di sosialisasi soal bagaimana penularan dan apa yang harus dihindari, bagaimana gejalanya. Selain itu semua tenaga kerja yang mendampingi juga dilatih, sehingga mereka tahu," kata Nafsiah di gedung DPR, Jumat (15/8/2014).

Lebih lanjut dirinya mengatakan, bahwa sudah dilakukan kerjasama dengan pihak pemerintah Arab Saudi untuk mencegah penularan Ebola. Menurutnya, pemerintah Arab Saudi telah memperketat keamanan, dengan cara tidak memberikan visa berkunjung bagi orang-orang yang berasal dari negara terinfeksi Ebola.

"Di Arab Saudi memang ada pasien terduga Ebola. Namun hasil tes menunjukkan negatif, sehingga jamaah tak perlu khawatir. Pemerintah Arab Saudi juga tidak memberikan visa bagi orang-orang yang datang dari negara-negara yang mengalami wabah Ebola," ujarnya.

Kendati begitu Menkes juga meminta jamaah untuk tetap waspada. Meski angka kematian Ebola mencapai 54 persen, penyakit ini dapat dicegah dengan cara menghindari kontak dengan hewan atau juga orang yang diduga tertular

Diketahui, pada ibadah haji yang akan dilangsungkan mulai September hingga Oktober 2014 memunculkan kekhawatiran bagi calon jamaah di Indonesia.