Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rieke: Jangan Jadikan Data Penduduk Miskin untuk Pencitraan

Rieke menilai data masyarakat sangat penting. Agar alokasi kesejahteraan tepat kepada orang miskin dan tidak mampu, seperti diamanatkan konstitusi.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Y Gustaman
zoom-in Rieke: Jangan Jadikan Data Penduduk Miskin untuk Pencitraan
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Petugas keamanan memberikan uang yang berasal dari warga keturunan Tionghoa kepada warga kurang mampu di halaman Wihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Jakarta Barat, Jumat (31/1/2014). Tradisi bagi-bagi angpao kerap dilakukan oleh etnis Tionghoa yang melaksanakan ibadah Imlek untuk berbagi rezeki kepada orang miskin. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Rieke Diah Pitaloka meminta data penduduk masyarakat miskin jangan dijadikan alat pencitraan. Karena tak sedikit pejabat memaparkan angka kemiskinan dan pengangguran tanpa memberikan solusi.

"Data penduduk itu kemudian disampaikan kepada publik secara transparan, tidak digunakan sebagai model pencitraan," ujar Rieke kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2014).

Menurut Rieke, bukan berarti data penduduk masyarakat miskin menunjukkan pemerintahan sebelumnya gagal. Dia lebih berharap ada beberapa koreksi yang harus dilakukan menanggapi masyarakat miskin.

"Saya kebetulan komisi kesehatan dan ketenagakerjaan. Dalam persoalan ketenagakerjaan ada definisi yang harus dirombak dari data itu," ungkap politisi PDI Perjuangan ini.

Rieke menilai data masyarakat sangat penting. Agar alokasi kesejahteraan tepat kepada mereka yang miskin dan tidak mampu, seperti yang diamanatkan konstitusi.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas