Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kubu Jokowi Ingatkan Mereka yang Galang Pembentukan Pansus Pilpres

Kubu Jokowi mengingatkan mereka yang menggalang ide pembentukan Pansus Pilpres agar realistis.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Kubu Jokowi Ingatkan Mereka yang Galang Pembentukan Pansus Pilpres
Warta Kota/henry lopulalan
JOKOWI PIMPIN UPACARA - Gubernur DKI Jakarta yang juga Presiden terpilih Joko Widodo memberi hormat ketika menjadi inspektur upacara HUT ke-69 Kemerdekaan RI Tingkat Provinsi DKI Jakarta di Kawasan Monumen Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (17/8/2014). Upacara HUT RI yang diikuti pegawai Pemprov DKI Jakarta, unsur TNI dan Polri pada tahun ini mengangkat tema secara nasional Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Dukung Suksesi Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014 Demi Kelanjutan Pembangunan Menuju Indonesia yang Makin Maju dan Sejahtera (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wacana pemakzulan muncul di parlemen. Hal itu seiring dengan rencana pembentukan panitia khusus pemilihan presiden.

Kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla pun bereaksi atas wacana tersebut. "Impeach itu syaratnya tidak mudah, orang belum bekerja sudah di-impeach? Jadi janganlah melakukan aksi politik untuk kepentingan diri sendiri," kata Juru Bicara Tim Jokowi-JK Abdul Kadir Karding di Gedung DPR, Jakarta, Senin (18/8/2014).

Karding meminta semua pihak melihat kepentingan rakyat. Apalagi, ia mengingatkan pengeluaran dari segi biaya, tenaga serta partisipasi masyarakat dalam pemilu 2014 lalu.

"Kalau yang mau curang itu semestinya yang banyak bupati, mohon maaf, yang didukung pemerintahan berjalan, itu kalau mau curang. Itu logikanya," imbuhnya.

Karding mengatakan kecil kemungkinan adanya pelanggaran terstruktur, masif dan sistematis dalam pemilu kemarin.

"Pak Jokowi tidak punya instrumen itu, KPU, kita terima prosesnya waktu pileg, yang menurut saya pileg lebih buruk dari pilpres. Kalau kita sangsikan, kecil kemungkinannya Jokowi masuk ke KPU mengintervensi, dan tidak ada," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Ketua DPP PKB itu mengatakan bila MK telah memberikan putusan terkait gugatan Prabowo-Hatta, maka ruang untuk menggugat sudah tidak ada.

"Kalau toh ada hanya evaluasi saja. Mengolah menjadi bola politik yang berlebihan dan tidak proporsional menurut saya itu mencederai demokrasi," kata Karding.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas