TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi, Rabu (20/8/2014),  menemui pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat nasional di ruang Balai Agung, Gedung Balai Kota, Jakarta.

Dalam pertemuan itu, Jokowi yang mengenakan kemeja putihnya ini mengajak seorang paskibraka asal Papua untuk berdialog dengannya, disaksikan seluruh paskibraka yang hadir.

Anggota Paskibraka yang bernama Jefri itu maju setelah ditunjuk oleh Jokowi.

Setelah perkenalan, Jokowi langsung melontarkan pertanyaan kepada Jefri seputar kegiatan paskibraka yang dijalaninya saat ini.

"Apa yang didapat selama ikut Paskibraka nasional?" tanya Jokowi.

Jefri pun menjawab dirinya mendapatkan banyak rekan. "Teman-teman," jawab Jefri.

Kemudian Jokowi kembali menanyakan mengenai pengalaman yang didapat Jefri ketika menjadi paskibraka. "Pengalamannya apa?" tanya Jokowi lagi. "Bisa siap grak," jawab Jefri.

Setelah itu, Presiden terpilih ini kembali menanyakan perbedaan kegiatan paskibra di Jakarta dan di Papua.

"Apa yg membedakan antara Jakarta dan Papua?" tanya Jokowi.

Jefri pun menjawab dengan polos, bahwa di Papua sedikit yang mengikuti upacara bendera ketimbang di Jakarta.

"Kalau di Papua jarang ada yang ikut upacara, kalau di sini banyak," jawab Jefri.

Jokowi pun penasaran apa yang membuat masyarakat Papua jarang mengikuti upacara bendera.

"Memang kenapa jarang ikut?" kata Jokowi.

Jefri pun menjawab dengan spontan, bahwa dirinya juga jarang mengikuti upacara bendera.

"Tidak tahu, saya juga jarang ikut upacara," jawab Jefri.

Jawaban Jefri tentu membuat para angota paskibraka lainnya di ruang tersebut ketawa.

Jokowi pun tertawa. Lalu Jokowi bertanya lagi mengapa Jefri bisa terpilih menjadi anggota paskibra.

"Lalu, kok bisa jadi Paskibraka?" tanya Jokowi lagi. Tetapi Jefri tidak menjawab pertanyaan tersebut. Ia hanya tersenyum saja.