Ini Pujian JK Atas Profesionalisme Hakim-hakim MK yang Sebagian Berasal Dari Kubu Prabowo
Sebagian hakim MK berasal dari kubu pendukung Prabowo. Tapi mereka profesional. Karena itu, cawapres Jusuf Kalla melontar pujian.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) mengatakan para hakim Mahkamah Konstitusi (MK) sudah mampu menunjukkan profesionalismenya.
Hal itu terlihat dari putusan mereka yang menolak seluruh gugatan pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dengan alasan-alasan penolakan yang meyakinkan secara hukum.
Dalam konfrensi persnya bersama Presiden Terpilih, Joko Widodo (Jokowi), di Rumah Dinas Gubernur DKI, Jakarta, di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, kamis (21/8/2014), JK menyebutkan walau pun sejumlah hakim MK berasal dari partai politik pendukung Prabowo - Hatta, namun gugatannya tetap ditolak.
"Walaupun kita tahu beberapa anggota MK berasal dari parpol sebelah kanan, tapi (putusannya) betul-betul kompak tanpa dissenting opinion," katanya.
Hakim MK yang berasal dari lawan politik Jokowi - JK antara lain Patrialis Akbar yang berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN), dan Ketua MK, Hamdan Zoelva yang berasal dari Partai Bulan Bintang (PBB).
Keputusan MK yang menggagalkan gugatan Prabowo - Hatta, otomatis akan menguatkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang pada Juli lalu memutuskan Jokowi - JK sebagai pemenang pemilihan presiden (pilpres) 2014.
Dalam kesempatan tersebut JK juga mengingatkan bahwa percuma jika putusan MK digugat ke Pengadilan Tinggi Usaha Negara (PTUN), atau menggugat melalui Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Presiden di DPR.