Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kader Khawatir PPP Tambah Jeblok Kalau Jadi Oposisi

Anggota Forum Penyelamat PPP Ubaidillah Murod mengatakan terdapat kesalahan dalam kepengurusan PPP.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kader Khawatir PPP Tambah Jeblok Kalau Jadi Oposisi
Warta Kota/henry lopulalan
KOALISI MERAH PUTIH - Calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakilnya Hattarajasa bersama deklarasi terbentuknya koalisi permanen Merah Putih . Koalisi ini terdiri dari tujuh partai politik, yakni Partai Gerindra, Partai Golongan Karya, PPP, PAN, PKS, Partai Demokrat dan PBB di Tugu Proklamasi Jakarta, Pusat, Senin (14). Prabowo, berkeyakinan bahwa koalisi permanen Merah Putih akan mampu mengawal Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, dan pemerintahan yang efisien dan stabil. Warta Kota/henry lopulalan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pemuda Kabah Syahril Agamas memperkirakan suara PPP akan jeblok jika jadi oposisi pada pemerintahan Jokowi-JK.

Organisasi sayap PPP ini berpendapat suara partai yang turun ketika masuk dalam pemerintahan SBY-Boediono menjadi alasan dasar hitung-hitungan tersebut.

"Ketika PPP menjadi koalisi dalam pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saja perolehan suara PPP dalam pemilu legislatif tidak memuaskan. Terus menurun apalagi ini menjadi oposisi. Saya tidak habis pikir," ujar Syahril dalam jumpa pers di Warung Daun Cikini, Jakarta, Jumat (22/8/2014).

Di tempat yang sama, anggota Forum Penyelamat PPP Ubaidillah Murod mengatakan terdapat kesalahan kepengurusan dalam PPP.

Dimana perolehan suara yang terus menurun merupakan tanda kesalahan pengelolaan partai tersebut.

"Dua periode terakhir suara PPP terus menurun. PPP akan sirna jika diteruskan seperti  ini. Banyak pendukung yang lari jika terus dibiarkan," ujar Ubaidillah.

BERITA TERKAIT

Oleh karena itu menurut Ubaidillah, PPP sebaiknya bergabung dengan pemerintahan Jokowi-JK. Dengan berada di dalam PPP dapat menata partai dan  ikut berkontribusi dalam membangun bangsa.

"Sehingga kami menyarankan PPP keluar dari koalisi merah putih. PPP bergabung dengan koalisi yang didukung mayoritas warga. Selain dapat membangun bersama sama dalam pemerintahan, juga dapat membenahi partai yang selama ini salah urus, sehingga perolehan suara nantinya dapat terus merangkak naik," ujar Ubaidillah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas