Wamenlu: Secara Diplomatik Indonesia Tidak Akui ISIS
pemerintah Indonesia juga tidak mengakui wilayah ISIS yang kini sudah menguasai beberapa wilayah di negara Timur Tengah
Penulis: Muhammad Zulfikar
![Wamenlu: Secara Diplomatik Indonesia Tidak Akui ISIS](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140824_164328_unjuk-rasa-anti-isis.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal menegaskan Indonesia menolak keberadaan Iraq Syria of Islamic State (ISIS). Menurutnya, pemerintah Indonesia juga tidak mengakui wilayah ISIS yang kini sudah menguasai beberapa wilayah di negara Timur Tengah.
"Dari aspek diplomatik, pemerintah Indonesia tidak akui ISIS. Pemerintah tidak akui wilayah ISIS. Pemerintah akui integritas Irak dan Suriah," kata Dino dalam diskusi bertema 'Indonesia Merespons Ancaman ISIS' di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2014).
Dino menuturkan, pemerintah Indonesia harus merespon cepat apabila diketahui munculnya potensi gerakan radikal ISIS. Respon cepat itu dilakukan agar kelompok teroris itu tidak berkembang meluas ke wilayah Indonesia.
"Kita harus tegas, jelas dan kompak menolak ISIS. Masyarakat Indonesia harus kompak menolak ISIS," tuturnya.
Mantan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu menuturkan, Indonesia jangan sampai kecolongan dengan munculnya gerakan radikal ISIS. Pasalnya, dahulu pada saat ada orang-orang Indonesia ikut berperang ke Afghanistan dan pulang ke Indonesia ternyata membawa sel-sel teroris.
"Mereka yang berperang ke Afghanistan itu ternyata setelah pulang ke Indonesia sebarkan sel-sel teroris dan lakukan serangan bom Bali. Kita tahu dulu ada ancaman terorisme tapi responnya tidak cepat," tuturnya.