Kapolri Ogah Bertemu Adrianus Meliala
Bahkan dalam beberapa kesempatan pun Sutarman terpaksa membatalkan undangan
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Sutarman geram dengan pernyataan 'Reskrim Sebagai ATM Pimpinan Polri' yang dilontarkan Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala.
Bahkan dalam beberapa kesempatan pun Sutarman terpaksa membatalkan undangan dikarenakan Adrianus datang pada acara yang sama.
"Jujur saya seharusnya menjadi pembicara di Lemhanas, begitu dengan Pak Adrianus saya tidak mau ketemu dulu. Saya tunda dan Pak Wakapolri yang hadir," kata Sutarman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (29/8/2014).
Selain itu pada acara launching buku yang ditulis Irjen Pol Tito Karnavian berjudul 'Bhayangkara Di Bumi Cendrawasih' di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/8/2014) lalu Sutarman pun tidak hadir.
"Pas diundang Pak Tito kemarin, tapi karena ada pak Adrianus saya tidak datang. Itu menunjukkan bahwa saya sedang melakukan proses ini," ujarnya.
Sutarman membawa ke jalur hukum pernyataan Adrianus dengan membuat laporan ke Bareskrim Polri. Bahkan Adrianus pun sudah diperiksa sebagai saksi terlapor. Tidak hanya itu, pihak media televisi yang menayangkan pernyataan Adrianus pun sudah diperiksa kepolisian meskipun belum tuntas.
"Saya harus mempertanggungjawabkan sebagai pimpinan Polri dan saya harus melindungi 420 ribu anak buah saya yang sudah susah payah siang malam untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada insitusi Polri diciderai orang yang tak bertanggungjawab seperti ini," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.